4.15.2014

lampu lalu lintas

traffic light
lampu merah
bangjo
lampu lalu lintas

apapun namanya, bendanya tetap sama. lampu yang (biasanya) ada di persimpangan jalan. tinggi. lampunya ada 3 warna
merah
kuning
hijau
gunanya untuk mengatur lalu lintas di persimpangan, supaya kendaraan nggak tabrakan satu sama lain.

dimana-mana ada. di kota kecil, kota besar, Indonesia, Jerman, manapun ada. Semua fungsinya sama. semua artinya sama. lampu lalu lintas punya pengertian yang universal. dari kecil saya (dan harusnya) semua orang sudah diajarkan bahwa lampu warna merah artinya berhenti. kuning hati-hati. dan hijau boleh jalan. itu adalah modal dasar untuk paham peraturan lalu lintas. untuk berkendara.

tapi lucu
sekarang ini, semakin dewasa manusia malah semakin lupa akan aturan dasar tersebut.
sekarang, lampu merah itu boleh jalan, kuning siap-siap ngebut, dan hijau boleh ngebut. hahaha. apalah isinya kepala orang-orang yang punya pengertian seperti itu. mungkin kepalanya isi sterofoam bentuk otak. bukan otak sungguhan.
saya
pernah diklaksonin sama mobil di belakang saya waktu saya berhenti pas lampu lalu lintas warnanya merah. ini saya yang buta warna atau pengemudi mobil?
ini saya yang nggak tau kalau arti lampu-lampu sudah berubah atau pengemudi mobilnya yang tolol?
saya pilih dia yanga tolol
mobilnya Honda Jazz, tapi kelakuannya macem supir angkot
sungguh, kasihan.
punya mobil tapi nggak punya otak

belum lagi fenomena pengendara motor yang senangnya berhenti di depan stop line
memangnya lampunya kelihatan ya kalau berhentinya di depan lampunya?
saya nggak habis pikir
juga dengan motor-motor yang sering banget menghalangi jalan ke arah kiri, yang biasanya diperbolehkan untuk jalan terus tanpa harus mengikuti tanda lampu lalu lintas
saking pengen di depan
buru-buru? berangkatlah lebih awal
takut nggak kebagian lampu hijau? lampu itu bekerja tiada henti kawan, akan selalu ada lampu hijau
kebelet eek? berhenti sajalah dulu di pom bensin, numpang ke toilet
apapun, asal jangan menyesatkan yang benar

lucu
kadang pengguna jalan yang patuh sama rambu malah jadi kelihatan aneh
kelihatan salah
sudah gila rasanya
menjadi orang yang benar di antara orang-orang salah yang merasa paling benar adalah dilemma jadinya
jadi terlhat kita yang gila
bukan mereka-mereka yang nggak paham rambu

ah apalah saya, cuma bisa dumel
tapi setidaknya saya masih waras untuk tetap benar menurut aturannya
semoga cepat sembuh kalian

Tidak ada komentar:

Posting Komentar